Menteng, 09 Maret 2022 tepatnya di sekolah Kolese Kanisius sekali lagi diadakan pemeriksaan kesehatan antigen untuk siswa, guru dan karyawan SMA.
Tes antigen ini menjadi kegiatan yang rutin diadakan oleh pihak sekolah setidaknya dua minggu sampai satu bulan sekali, karena pandemi Corona masih berkeliaran di sekitar kita.
Tes ini bermanfaat karena membuat penghuni kampus Kolese Kanisius harus selalu menjaga kesehatan jika tidak mau dipulangkan jika hasil tes reaktif atau positif, hasil tes tersebut menjadi dasar tindakan berikutnya. Jika hasil positif maka larangan untuk berkegiatan di kampus, karena yang boleh berkegiatan di kampus telah dinyatakan non reaktif.
Sebelum adegan pengambilan sample di hidung yang melalui tahap ‘colok-colok’ tentu peserta harus mendaftar secara online dengan scan barcode yang telah disediakan.
Ingat scan, isi data melalui link yang diberikan, lalu isi data di kertas yang juga sudah disediakan oleh pihak sekolah. Hal tersebut harus dipatuhi untuk memudahkan pendataan.
Karena di Kolese Kanisius sudah terlatih mengantri maka mengantrilah bersiap maju untuk pengkonfirmasian data. Tenang saja ‘colok-colok’ ini hanya beberapa detik. Hasil ditunggu 15 menit sampai 30 menit, jika ramai menunggu sampai satu jam.
Hasil yang keluar akan diberikan secara langsung tidak melalui aplikasi Peduli Lindungi. Saat mengetahui hasil negatif adalah hal yang melegakan.
Setiap hasil akan mendebarkan karena siswa-siswa SMA memasuki minggu PTS, jika mereka positif artinya mereka disuruh pulang dan dianjurkan untuk isoman berarti mereka menjalani tes susulan. Tentu saja siswa yang sudah siap menghindari kemungkinan ini, mengerjakan ujian di sekolah lebih membuat tenang.
Tes antigen sebetulnya bukan sesuatu yang dirindukan, namun dibutuhkan untuk membuat diri lebih waspada. Pada akhirnya yang memutuskan untuk kita sehat atau sakit, hanya diri kita sendiri.
Hari berlalu dengan hasil tes yang hanya diketahui oleh masing-masing individu dan pihak yang lebih berwenang.
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan supaya bisa berkegiatan dengan normal.