Mempertanyakan dan mengeluhkan tentang banyak hal yang terjadi di sekitarmu, tapi berhenti tanpa menghasilkan solusi. Apakah itu yang dimaksud dengan berpikir kritis? Mengajukan pertanyaan, bahkan dengan menghentikan guru atau orang yang sedang menjabarkan penjelasan, sering disebut sebagai kritis. Sebenarnya tak sesederhana itu. Lantas apa yang dimaksud dengan berpikir kritis itu? Sudahkah kamu berpikir dengan kritis? Dan apa saja manfaat dari berpikir kritis?
1. Kamu bisa Mengambil Keputusan yang Tepat pada Saat Diperlukan
Kalau kamu bisa berpikir jernih dan rasional tentang apa yang harus kamu yakini atau apa yang musti kamu lakukan, maka itu tandanya kamu bisa berpikir kritis. Ada banyak hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita ambil contoh. Misalnya saja, saat ada temanmu sekelas yang pingsan dijam olahraga dan memerlukan bantuan hingga ke rumah sakit. Disisi lain, ada ujian yang harus kamu ikuti dijam pelajaran berikutnya. Keputusan apa yang akan kamu ambil? Mana dari kedua hal ini yang kamu yakini lebih penting dan mendesak? Bila kamu tidak mengikuti ujian, konsekuensi apa yang akan kamu hadapi? Sanggupkah kamu mengambil risiko itu bila kamu akan mengantarkan temanmu ke rumah sakit? Pada akhirnya, kamu sendiri yang akan membuat keputusan. Dan keputusan yang baik tidak akan dihasilkan tanpa pikiran yang jernih.
2. Berpikir Kritis Membuatmu Menjadi Orang yang Berkarakter
Kepo bisa jadi hal yang positif saat diterapkan pada hal-hal yang positif. Kalau kamu terbiasa berpikir kritis, kamu akan memiliki minat pada banyak hal – mulai dari menemukan cara lain untuk memecahkan soal Matematika hingga menemukan hubungan antara inflasi dan naiknya harga barang setiap tahun. Secara tak langsung, kamu juga akan senantiasa menyerap informasi yang ada, bahkan untuk hal-hal yang terasa sepele. Siapa tahu dikemudian hari informasi itu akan berguna. Dengan demikian, kamu akan lebih terbuka pada pemikiran orang lain, pada sudut pandang yang berbeda, atau pada pendapat yang berbeda. Segala hal baik ini pada akhirnya akan membuatmu lebih percaya diri.
3. Kamu bisa Melihat Sekolah dan Belajar dengan Cara Pandang yang Berbeda
Jika kamu secara sadar melatih diri untuk berpikir kritis, pola pikirmu akan terbawa pada kehidupan akademismu. Kehidupan sekolah takkan sama lagi – jauh lebih seru karena ada banyak hal yang membuatmu tertarik. Kamu juga akan lebih tertarik untuk mempelajari materi baru karena ada banyak pertanyaan dibenakmu yang memerlukan jawaban. Tak hanya mengingat, kamu juga akan terlatih untuk menganalisa, mengevaluasi, dan berkreasi dengan ilmumu. Tak diragukan lagi, prestasi akademikmu akan meningkat.
Jadi, mulailah berpikir kritis dari dirimu sendiri, tanpa tergantung pada guru atau orang lain. Seiring waktu, dunia pendidikan terus berubah. Bila kamu rajin meng-upgrade dirimu sendiri, nantinya kamu sendiri yang akan memetik manfaatnya. Jadi, sudahkah kamu berpikir dengan kritis?
(sumber: akupintar.id)