Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

“ Harapan semua pendaki, terlebih mereka yang masih pemula, adalah bisa sampai puncak gunung dengan selamat. Lelah selama perjalanan sirna seketika, tergantikan oleh setiap inchi keindahan alam ciptaan Tuhan yang bisa dilihat dari ketinggian. Apa-apa saja yang terlihat di bawah sana menjadi terasa sangat kecil.”

 

Identitas Buku
 Judul                : Hilang dalam dekapan semeru

Pengarang       : Fajar Aditya

Penerbit           : Elex Media

Tahun              : 2023

ISBN               : 9786230032967

 

Sinopsis

Novel ini merupakan kumpulan cerita mengenai pengalaman mistis saat melakukan pendakian.

Salah satu bab berjudul “Hilang dalam Dekapan Semeru” menceritakan mengenai pendakian ke gunung Semeru yang dilakukan oleh Arif, Marsandi dan Bang Daing.Pendakian singkat tersebut mengalami kendala mulai dari Arif yang kelelahan, Marsandi yang memilih meninggalkan teman-temannya untuk melihat matahari terbit, hingga Bang Daing yang menghilang saat mereka turun dari puncak.

Permasalahan muncul saat Bang Daing hilang setelah turun dari puncak. Arif yang panik bertemu dengan Marsandi di bawah, mereka menunggu di titik kumpul sesuatu perjanjian. Keadaan bertambah panik saat semua orang yang mereka temui tidak ada yang melihat Bang Daing.  Sejak saat itu Daing dinyatakan hilang.

Pencarian dilakukan selama satu bulan secara berkala, karena cuaca yang tiba-tiba hujan dan jalur yang menantang bagi tim SAR dan pendaki lain. Arif merasa bersalah nekat bermain jalangkung dan menemukan bahwa bang Daing meninggal seminggu setelah pencarian pertama dilakukan. Pencarian ditutup setelah satu bulan dengan jenazah tidak ditemukan karena ada kemungkinan di jalur gas beracun.

Arif percaya tidak percaya dengan jalangkung akhirnya dia percaya setelah jalangkung dapat mengatakan hal-hal yang hanya diketahui oleh Bang Daing dan Arif, dan menangis saat mengetahui teman seperjuangannya meninggal. Penuh rasa bersalah Arif perlahan mencoba melepas traumanya dengan mulau mendaki gunung dan di tahun 2004 bersama tim pendakian yang baru, mereka mendoakan bang Daing.

 

Ulasan

Buku ini sebenarnya merupakan kumpulan cerita pendek misteri yang dialami oleh pendaki, ditambah bumbu-bumbu pastinya tanpa menghilangkan orisinalitas cerita.

Cerita ini juga pernah diceritakan di podcast RJL5 slah satu podcast cerita misteri.

Buku ini mengisahkan beberapa cerita horor namun cerita yang berkesan bagi Mimin sesuai dengan judul ini, karena ada beberapa nilai moral yang dapat diambil oleh pembaca terutama bagi kalian yang ingin mencoba mendaki gunung

Mimin selalu mendengarkan cerita teman-teman yang mendaki, untuk
selalu meminta izin yang jujur pada keluarga dan jangan pergi jika ada permasalahan. Entah apa yang membuat Bang Daing atau Bang Daris ini berbohong pada ibunya.

Cerita ini juga sesungguhnya memberitahu kepada kita saat melakukan pendakian untuk selalu kompak dan saling menjaga. Marsandi diceritakan sosok yang egois karena dia yang mengajak Arif untuk mendaki, namun dia juga yang meninggalkan Arif sendirian karena rasa tidak sabar. Untung ada Bang Daing yang bersedia menemani dan membantu, Bang Daing diceritakan sebagai sosok senior yang melindungi Arif.

Marsandi diceritakan sebagai pemuda egois. Mulai dari dia tidak mau menunggu dan menemani Arif saat sakit, Marsandi yang memaksa Arif untuk ikut pendakian, sampai Marsandi tidak mau menemani Arif mencari Bang Daing, dengan banyak alasan.

Arif diceritakan sebagai pemuda yang tidak sanggup menolak dan pantang menyerah. Terlihat mulai dari diajak untuk mendaki gunung,dititipi tas bahkan saat ditinggal menuju ke bukit (salah satu pantangan untuk pendaki). Sedangkan Arif sedang tidak sehat sehingga dibantu dan didampingi oleh Bang Daing.

Sungguh tepat perkataan orang bahwa karakter orang terlihat saat kita melakukan perjalanan dan dalam kesulitan.

 

Leave a Reply

Perpustakaan Kolese Kanisius © 2025. All rights reserved.